Tuesday 25 December 2012

MEMBONGKAR PEMALSUAN ATAU PENYALAHAN TAFSIRAN SURAH AZ-ZUKHRUF, AYAT 61 OLEH MISSIONARIS KRISTIEN


وَإِنَّهُ ۥ لَعِلۡمٌ۬ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمۡتَرُنَّ بِہَا وَٱتَّبِعُونِ‌ۚ هَـٰذَا صِرَٲطٌ۬ مُّسۡتَقِيمٌ۬ (٦١)
Dan sesungguhnya Nabi Isa menjadi tanda kedatangan hari kiamat, maka janganlah kamu ragu-ragu tentang (hari kiamat) itu dan turutlah (petunjukKu); inilah jalan yang lurus. (61)

Kita sudah melihat bagaimana para misionaris Kristian menyalahtafsir ayat-ayat Al-Qur’an yang memanggil ‘Isa Al-Masih sebagai “Kalimatullah” untuk menguatkan sokongan pada doktrin mereka bahawa ‘Isa itu adalah Allah yang muncul sebagai manusia. Penafsiran yang janggal seperti ini rupanya bukan sahaja dikhususkan untuk ayat ini sahaja, malah kita mendapati juga pertuduhan terhadap ayat Al-Qur’an yang seperti berikut:

Di dalam Injil, Yohanes 14:6 Isa berfirman “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan untuk mendapat hidup. Tidak seorang pun yang dapat datang kepada Allah kalau tidak melalui Aku.” Ayat ini jelas dan sering menghantui saya kerana di dalam surah Al-Fatihah 1:6 “Ihdinasyiraatallmustaqiim” yang bermaksud ‘tunjukkanlah aku jalan yang lurus’. Setiap kali waktu saya sembahyang, saya membaca ayat ini untuk meminta petunjuk agar ditunjukkan jalan yang lurus. Kepercayaan kepada Isa Al-Masih membawa jaminan penyelamatan. Ini terbukti di dalam Al-Qur’an Surah Az-Zukhruf 61 yang berbunyi: “hazaasyiraatolmustaqiim”, yang maksudnya; “Ikutlah Aku, inilah jalan yang lurus”.

Kita akan mengkaji ayat Al-Qur’an yang disebutkan oleh puak Kristian di dalam pertuduhan mereka.


Apakah Maksud Sebenar Surah Al-Zukhruf, ayat 61?
Mari kita lihat tafsiran ayat Surah Al-Zukhruf ayat 61 yang dipergunakan oleh misionaris Kristian:

      “Ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus”

Ayat di atas hanyalah sebahagian daripada ayat yang termaktub di dalam Surah Al-Zukhruf ayat 61 dan terjemahan yang sepenuhnya ialah:

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari Kiamat. Kerana itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.”
Tetapi apa yang misionaris sengaja melakukannya ialah mereka hanya mengambil ayat ini untuk menyamakannya dengan ayat Yohanes 14:6, tanpa menurunkan seluruh konteks ayat ini. Ayat ini hanyalah merupakan sebahagian daripada keseluruhan Firman Allah sendiri yang dengan jelas menegaskan tentang siapa ‘Isa itu, dan tidak langsung merujuk kepada perkataan ‘Isa . Di sini kami perturunkan seluruh konteks ayat-ayat (termasuk ayat di atas) di mana Allah-lah yang sebenarnya berbicara di dalam ayat di atas, dan bukannya Nabi ‘Isa:
Isa itu tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israil. Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun. Dan sesungguhya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Kerana itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (Surah Al-Zukhruf: 59-62)
Sekali lagi tembelang misionaris Kristian yang memalsukan penafsiran ayat ini sudah pecah, dengan pembohongan yang jelas hanya menjerat diri sendiri. Dengan jelas kita dapat melihat bahawa ALLAH-lah yang berfirman di dalam Surah Al-Zukhruf, ayat 62 dan bukannya sabda ‘Isa a.s. Malah, kita melihat bahawa Al-Qur’an dengan tegas menjelaskan bahawa ‘Isa itu hanyalah semata-mata hamba Allah:
“Isa itu tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israil.” (Surah Al-Zukhruf: 59)
Jadi di manakah kesahihan dakwaan Kristian bahawa ayat di atas menyokong doktrin ketuhanan Nabi ‘Isa Al-Masih?

Dr. Hamka juga telah memberikan penafsiran yang jelas mengenai ayat di atas serta sebab turunnya ayat-ayat Surah Al-Zukhruf: 59-62 di atas.

Terdahulu dari Surah Al-Zukhruf ini diturunkan Surah Al-Anbiya’ (Surah ke 21). Pada ayat 98 dari Surah Al-Anbiya itu ada difirmankan:
“Sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah akan jadi bakaran jahanam, yang akan kamu masuki”.
Seorang pemuka Quraisy musyrikin itu bernama Abdullah bin Az Zab’ari, setelah mendengar ayat tersebut, lalu mencuba hendak membantah Nabi dan berkata: “Kalau benar orang yang menyembah selain Allah yang disembahnya sendiri akan menjadi kayu api neraka jahanam, bagaimana dengan Isa Almasih? Bagaimana dengan ibunya? Bagaimana dengan malaikat-malaikat? Engkau mengatakan Isa dan ibunya itu semua orang-orang terpuji. Semuanya itu disembah orang Nasrani selain dari Allah. Begitu juga ada orang Yahudi mengatakan ‘Uzair anak Allah. Maka kalau orang-orang itu masuk neraka, kami ini semuanya ridha masuk neraka supaya bersama-sama di neraka dengan mereka!” (Abdullah Az Zab’ari itu kemudian beriman juga).
Mendengar sanggahan Abdullah Az Zab’ari yang demikian, bersoraklah musyrikin yang lain menyokong perkataan temannya itu! Dan mereka merasa yakin bahawa sekali ini hujjah aturan Muhammad sudah dapat dipatahkan. Dan untuk membuka kerendahan mutu bantahan mereka itu, turunlah ayat-ayat ini.

      "Dan ketika (Nabi Isa) anak Mariam dikemukakan sebagai satu misal 
       perbandingan, (untuk membantahmu wahai Muhammad), tiba-tiba
       kaummu bersorak-sorak kesukaan terhadapnya (kerana menyangka
       bahawa mereka telah menang)". Surah Az-Zukhruf :57 Mereka bersorak-
       sorak kerana merasa mendapat alasan teguh untuk membantah Nabi.
Dan mereka berkata lagi: Manakah yang lebih baik, benda-benda yang kami sembah atau dia[Isa]?  (pangkal ayat 58,Surah Az-Zukhruf)
Yang mereka maksudkan dengan dia itu ialah Nabi Isa Alaihis Salam. Maka kalau Nabi Isa yang dipuji Muhammad itu masuk neraka kerana dia disembah orang, tentu tuhan-tuhan kita juga sama ke neraka dengan Isa orang baik. Lantaran itu maka tuhan-tuhan kitapun orang-orang terpuji seperti Isa juga. Begitulah cara mereka hendak memutar balik keadaan.
Sebab itu, maka di ujung ayat dikatakan: “Tidaklah mereka pukulkan perkataan itu kepada engkau”. Yaitu menurut wahyu Surah Al-Anbiya ayat 98. “Melainkan sebagai bantahan”. Bantahan asal membantah saja. “Bahkan mereka itu adalah kaum yang suka bertengkar”. (ujung ayat 58, Surah Az-Zukhruf)
Lalu diperbaiki kembali salah-sangka yang mereka timbulkan terhadap Nabi Isa anak Maryam:
“Tidaklah dia itu melainkan seorang hamba yang Kami beri nikmat kepadanya dan Kami jadikan dia contoh bagi Bani Israil” (Az-Zukhruf ayat 59). Artinya, Isa tidaklah dalam golongan manusia atau berhala yang akan dimasukkan ke neraka lantaran dia disembah dan dipertuhan orang. Selama dia hidup, dia tidak pernah mengajak manusia supaya menyembah pula kepadanya sebagai menyembah kepada Allah. Dia adalah hamba Allah dan bukan anak-Nya. Dia diberi nikmat kenabian dan dia menjadi contoh yang baik bagi Bani Israil tentang keluhuran budi dan ketaatan kepada Tuhan. Dan ternyata dalam sejarah bahwa menetapkan Isa sebagai satu di antara satu tuhan, atau bahwa dia anak tunggal Tuhan, baru dijadikan keputusan oleh rapat Pendeta Nasrani setelah dia meninggal dunia.
Satu soal lagi, yaitu tentang kamu menyembah malaikat: “Dan jikalau Kami kehendaki, nescaya kami jadikan dari antara kamu jadi malaikat di bumi, menggantikan kamu”(ayat 60). Sebab malaikat itupun makhluk Tuhan seperti kamu juga. Bukan dia itu Tuhan, dan bukan anak perempuan Tuhan. Bisa dibuat sesuka-Nya oleh Tuhan, sehingga kalau Tuhan Allah mengkehendaki, tidaklah hal yang sukar bagi-Nya menjadikan kamu jadi malaikat di atas bumi ini, sehingga penduduk manusianya hilang, sebab berganti jadi malaikat semula. Sebab itu tidaklah benar sama sekali kamu menuhankan malaikat di samping Allah.
Kembali tentang Isa anak Maryam:
“Dan sesungguhnya dia itu adalah satu ilmu tentang sa’at. Maka janganlah kamu ragu kepadanya, dan turutilah Aku. Inilah jalan yang lurus” (ayat 61) Isa Almasih dilahirkan ke dunia tidak menurut yang biasa; dengan langsung tidak dengan perantaraan bapa. Apa yang semestinya terfikir olehmu jika memikirkan kejadian itu? Hendaknya ialah betapa Maha Besarnya kekuasaan Allah. Allah membuktikan bahwa dengan tidak dengan perantaraan bapapun, Dia dapat melahirkan seorang manusia ke dunia. Dengan melihat itu ilmumu bertambah dengan melihat dunia ini, bumi ini, satu waktu kalau janjinya datang akan dihancurkan semua. Dan seluruh manusia, walaupun telah beribu-ribu tahun mati, setelah datang waktunya akan dibangkitkan kembali dari dalam kuburnya. Itulah ilmu yang mesti timbul setelah memikirkan kelahiran Nabi Isa. Keganjilan kelahiran Nabi Isa hanya satu keajaiban kecil saja jika dibandingkan misalnya saja dengan bumi yang selalu mengedari matahari, dan bulan yang selalu mengedari bumi Maka janganlah kamu ragu lagi padanya, yaitu bahwa hari akan kiamat. Dan setelah kamu fikirkan Aku menjadikan Isa tidak dengan berbapa, janganlah dia yang kamu pertuhan. Dia hanya hamba dan makhluk-Ku, dan turutilah Aku. Jangan kamu kagum meluhat bekas kekuasaan-Ku, tetapi langsunglah kepada-Ku: Inilah jalan yang lurus. Kalau caranya sekarang: Inilah jalan yang logis.
“Dan sekali-kali janganlah kamu dipaling setan. Sesungguhnya dia itu bagi kamu adalah musuh yang nyata.” Syetanlah yang selalu membelokkan manusia di tengah jalan daripada tujuannya yang lurus. Dialah yang selalu menggoda manusia sehingga dia lupa pada yang empunya kuasa, kerana kagum melihat kekuasaannya. Syetan itulah musuh besar bagi manusia, yang belum puas kalau dia belum menjerumuskan manusia ke jurang kesesatan.”
Sekian sahaja dipetik dari tafsiran Al-Qur’an karangan Prof. Dr. Hamka mengenai ayat-ayat di atas.

Kesimpulan
Jelas kepada kita sekarang akan tafsiran palsu yang cuba digembur-gemburkan oleh puak misionaris Kristian, yang bukan sahaja memiliki argumen-argumen yang bankrap idea, tetapi juga hati yang sangat busuk dan buta akal untuk melihat ayat ini dalam konteks yang sebenarnya. Sudahlah doktrin ketuhanan ‘Isa a.s. tidak dapat dibuktikan di dalam Alkitab, kini mereka beria-ia hendak menyebarkan “penyakit” interpretasi yang dibuat oleh Konsil Nicea pada tahun 325M kepada umat Islam pula! Para misionaris Kristian tidak sekadar berpuas hati dengan hanya menyelewengkan kitab Injil dan cuba pula hendak menyelewengkan kitab suci Al-Qur’an. Namun mereka tidak sedar akan perbezaan yang besar antara ‘Isa versi Islam dan Tuhan Yesus versi Kristian yang mereka agung-agungkan itu. Kami berdoa kepada Yang Maha Esa supaya misionaris Kristian ini diberi hidayah-Nya agar mereka sedar akan kesilapan mereka dan keluar dari kongkongan ilusi ketuhanan ‘Isa putera Maryam, Insya’ Allah.

Rujukan
  • Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juzu’ 22-23-24-25
  • Alkitab Terjemahan Baru, Lembaga Alkitab Indonesia, 2000

http://malay.bismikaallahuma.org/membongkar-kebobrokan-penafsiran-surah-az-zukhruf-ayat-61/

Tuesday 16 October 2012

KEHIDUPAN DI ALAM BARZAKH SELEPAS KEMATIAN MANUSIA

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad S.A.W. keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah,
Sesiapa pun tidak dapat menduga bilakah saat kematian mereka akan tiba. Sebab itu ramai yang masih leka dan tiada persediaan 'menanti' saat kematian mereka.

Allah berfirman yang bermaksud: "Setiap yang hidup akan merasai mati, dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan kepada Kamilah kamu akan kembali." (Surah al-Anbiya' ayat 35)

Apabila mayat dikebumikan dikubur, maka dia akan tinggal keseorangan melainkan yang akan menemaninya adalah amalannya ketika di dunia. Jika banyak amal solehnya maka dia akan merasa gembira dan berbahagia, tetapi jika dia membawa amalan dosa dan maksiat dan tidak sempat bertaubat kepada Allah SWT maka dia akan berdukacita , sedih dan merasai amat takut untuk berhadapan dengan malaikat Munkar dan Nakir.

Malaikat yang menanyakan persoalan di amal barzakh adalah Malaikat Munkar Dan Nakir. Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyai mayat dalam alam kubur tentang siapa Tuhannya, apa agamanya dan siapa nabinya.  Sedangkan dalam suatu hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah menjelaskan bahwa al-Qaulu as-Tsabit dalam QS Ibrahim: 27 adalah jawaban orang Islam terhadap pertanyaan Malaikat di dalam alam kubur.

Firman Allah SWT maksudnya : "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (al-Qaulu as-Tsabit) (dalam kehidupan ) di dunia dan akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim, dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki" (Surah Ibrahim ayat 27)

Asbabun Nuzaul ayat 27 :

Al-Barra' r.a menyatakan bahawa ayat ini diturunkan berkenaan tentang azab kubur dan keadaan yang terjadi di alam kubur. (Hadis sahih riwayat Nasai)

Firman Allah dalam Surah al-Mukminun 23 ayat 99-100 maksudnya : "Sehingga apabila tiba maut kepada salah seorang di kalangan mereka, berkatalah ia: Wahai Tuhanku, kembalikanlah daku (hidup semula di dunia). Supaya aku dapat mengerjakan amal-amal yang soleh dalam perkara-perkara yang telah aku tinggalkan. Tidak! Bahkan sesungguhnya ia hanya perkataan yang dia ucapkan, sedang di hadapan mereka ada barzakh hingga hari mereka dibangkitkan semula."

Firman Allah dalam Surah al-Ghafir 40 ayat 46 maksudnya : "Mereka didedahkan kepada api neraka pada waktu pagi dan petang, dan pada hari berlakunya kiamat (diperintahkan kepada malaikat): “Masukkanlah Firaun dan pengikut-pengikutnya ke dalam azab seksa api neraka yang sedahsyat-dahsyatnya!”

Apakah yang dimaksudkan dengan “Mereka didedahkan kepada api neraka pada waktu pagi dan petang”? Ia bermaksud azab sebelum hari kiamat. Ini kerana ayat selepas itu menyebut, yang maksudnya: “dan pada hari berlakunya kiamat (diperintahkan kepada malaikat):

Masukkanlah Firaun dan pengikut-pengikutnya ke dalam azab seksa api neraka yang sedahsyat-dahsyatnya!”. Jelas sekali azab yang pertama ialah azab sebelum kiamat yang dibentangkan kepada mereka pada waktu pagi dan petang.

Sahabat yang dimuliakan,
Berbagai keadaan mayat apabila dikebumikan dan mereka memasuki alam barzakh.

1. Mayat yang mukanya berpaling dari arah kiblat.
Itulah petanda bahawa semasa hidupnya telah melakukan perkara syirik kepada Allah. Kawan-kawan syirik ini jangan buat main-main, dosa yang paling besar dalam Islam. Kekal dalam neraka selama-lamanya.

2. Mayat yang mukanya berbentuk babi.
Itulah petanda semasa hidupnya tidak melakukan solat lima waktu, tidak menjaga solat lima waktu. Lalai dalam solatnya. Sesungguhnya solat dapat mencegah diri dari melakukan perbuatan keji dan mungkar. Perbuatan keji dan mungkar ini banyak, bukan hanya berduaan ditempat gelap, minum arak, berjudi sahaja. Tak tutup aurat juga perbuatan keji. Bayangkanlah sejak dari baligh lagi kawan-kawan tak pernah tutup aurat, berapa banyak dosa yang telah dikumpulkan. Siksa api neraka amat pedih.

3. Mayat yang kepala menjadi batu yang hitam legam.
Itulah mayat yang semasa hidupnya derhaka kepada kedua ibu-bapa.

4. Mayat yang perutnya buncit dan meletup.
Itulah mayat yang semasa hidupnya suka makan harta yang haram. Harta yang haram banyak contohnya. Antaranya mencuri... harta yang haram. Merompak... harta haram. Melesapkan duit kawan... harta yang haram.

5. Mayat yang kukunya mengcengkam dan meliliti seluruh tubuhnya.
Itulah mayat yang semasa hidupnya suka berkelahi, mengata orang dan mengumpat orang.

6. Mayat yang keluar mata air dari kuburnya dan air itu baunya lebih busuk dari bangkai.
Itulah mayat orang yang suka makan riba'.

7. Mayat yang wajahnya tersenyum
Itulah mayat yang semasa hidupnya berilmu dan beramal soleh.

Peristiwa di alam kubur atau di alam barzakh bermula apabila seseorang itu telah mati dan kemudiannya dimasukkan ke dalam kubur. Di alam kubur itulah seseorang itu dikatakan berada di alam barzakh. Barzakh ialah dinding pemisah di antara dua alam yang akan dialami oleh setiap manusia iaitu di antara alam dunia dengan alam akhirat. Setelah seseorang itu mati, dia akan kembali ke alam akhirat tetapi sebelum menempuh alam akhirat, dia akan berada di alam barzakh terlebih dahulu. Alam akhirat yang sebenarnya ialah alam Mahsyar iaitu setelah berlaku kiamat yang seterusnya manusia akan menuju ke syurga atau ke neraka. Jadi, alam barzakh ialah tempat seseorang itu akan menunggu setelah dia mati sebelum dia dibangkitkan semula oleh Allah SWT di hari kiamat nanti.

Apabila seseorang itu mati, dia akan ditanamkan. Ada setengah-setengahnya dibakar, namun hakikamya adalah ditanam juga dan tetap menuju ke alam barzakh juga. Bagi umat Islam, setiap yang telah mati adalah ditanam. Begitu juga sebahagian dari orang-orang kafir.

Mereka yang menghantarkan seseorang yang telah mati itu ke kubur akan pulang, tidak kira sama ada dia suaminya atau anaknya atau isterinya atau siapa saja. Tidak ada siapa yang mahu menunggu lama-lama di atas kubur tadi. Maka akan tinggallah seseorang yang telah mati itu tadi berseorang diri di dalam kubur yang sempit lagi gelap gulita itu.

Menurut satu riwayat hadis Rasulullah SAW, kibaran pakaian orang-orang yang hidup di atas kubur ketika meninggalkan kubur si mati setelah upacara pengkebumian selesai, dapat didengar oleh mayat yang terkujur di dalam tanah itu. Dan setelah beberapa langkah mereka meninggalkan mayat orang yang telah dikebumikan tadi, Allah SWT meniupkan semula roh si mati tadi ke dalam jasadnya. Ketika itu, mayat tadi pun terkejut dan bingkas bangun. Ada satu riwayat dari Syeikh Ibnu Hajar Haitami, roh yang dikembalikan oleh Allah SWT kepada mayat itu hanya kepada sebahagian badannya saja iaitu dari punggung ke atas.

Kemudian, setelah roh ditiupkan semula oleh Allah SWT kepada si mayat, dia pun hidup semula. Ketika itu datanglah dua orang malaikat yang bernama Mungkar dan Nakir untuk menyoal si mayat tadi. Adapun Mungkar dan Nakir ini akan hadir kepada setiap yang mati sama ada dia mukmin atau kafir, sama ada mukmin yang ahli syurga atau pun muslim yang derhaka, yang munafik, yang musyrik dan sebagainya.

Dan Mungkar dan Nakir ini ialah dua orang malaikat yang tidak siapa pun pernah melihat rupanya. Dengan sebab itu, tidak siapa pun kenal dan tahu akan kedua malaikat ini. Sebab itulah mereka berdua dinamakan Mungkar dan Nakir. Walau bagaimana pun keadaan kedua orang malaikat ini dapat digambarkan juga oleh ulama-ulama yang jiwa mereka suci dan bersih yang mana mereka itu sentiasa dalam pimpinan Allah SWT. Walau pun kedua malaikat malaikat Mungkar dan Nakir tidak pernah dilihat oleh sesiapa pun, tidak seperti malaikat- malaikat lain umpamanya Jibril dan Mikail yang mana kedua mereka itu pernah dilihat oleh Rasulullah malah Jibril adalah yang selalu bertemu dengan Rasulullah sama ada dalam rupanya yang asal mahupun dalam rupa menyamar, namun ada riwayat-riwayat hadis yang menggambarkan keadaan Mungkar dan Nakir itu.

Di dalam satu riwayat hadis menceritakan bahawa muka Mungkar dan Nakir ini adalah amat hitam dan legam lagi kebiru-biruan. Mukanya itu adalah terlalu besar dan lebar. Selain dari itu, jasadnya juga adalah hitam legam serta kebiru-biruan. Mata Mungkar dan Nangkir ini adalah merah menyala seperti sebiji periuk tembaga. Di dalam satu riwayat lain, mata Mungkar dan Nakir itu dikatakan seperti kilat yang menyambar, bersinar-sinar lagi tajam. Begitu juga keadaan matanya hinggakan tidak ada siapa pun yang boleh menatap matanya itu.

Suara kedua malaikat itu adalah seperti guruh halilintar yang membelah langit malah lebih dahsyat dari itu lagi. Kemudian, apabila malaikat ini bersuara ketika menyoal si mati dari golongan orang-orang yang muslim tetapi derhaka kepada Allah seperti orang yang mengaku muslim tetapi tidak sembahyang, tidak puasa, tidak bersedekah, tidak naik haji bila cukup syarat, tidak mahu menunaikan perintah-perintah Tuhan malah melakukan larangan-larangan Tuhan seperti minum arak, main judi, bergaul bebas, berzina, mendedah aurat dan lain-lainnya dan juga bersuara kepada orang-orang munafik, orang kafir serta orang-orang musyrik, keluar dai mulut kedua malaikal itu suatu api yang menyambar dan membakar mayat-mayat tadi.

Cuba kita bayangkan keadaan mayat yang keseorangan diri di dalam alam kubur atau alam barzakh tadi, tiada teman dan taulan, tiada sanak saudara, tiada pangkat dan darjat dan sebagainya. Semua itu sudah tinggal di dunia dan yang akan mengiring mayat ke dalam kubur hanyalah amal soleh . amal ibadah dan bacaan al-Quran yang akan menjadi pembela di dalam segala perbicaraan. Kalau ada amal soleh, maka akan terselamatlah kita di dalam persoalan-persoalan kedua malaikat tadi tetapi kalaulah amal tholeh saja yang mengiring atau amal jahat, maka akan musnahlah si mayat. Dalam keadaan demikian terpekik terlolonglah si mayat seorang diri, tidak ada siapa yang tahu dan tidak ada siapa yang mendengarnya.

Dalam kita membayangkan keadaan mayat di dalam kubur tadi, janganlah kita bayangkan keadaan seperti lubang kubur yang kita korek pada ketika hendak menanamkan mayat. Alam barzakh atau alam kubur, bukanlah seperti liang lahad yang kita korek untuk kita tanamkan si mayat. Ia adalah satu alam yang lain, yang terpisah dari alam nyata ini. Lubang kubur yang kita korek tadi hanya tempat kita hendak menyimpan mayat. Ia masih di alam nyata iaitu di muka bumi.

Pendek kata, kalau kita korek semula lubang kubur tadi, kita tetap dapat melihat mayat yang kita tanamkan, terbujur baring dengan dibaham oleh ulat-ulat dan cacing hingga seluruh tulang dan daging reput menjadi tanah. Oleh yang demikian, bukan itu yang sebenarnya berlaku kepada si mayat di alam kubur. Yang sebenarnya berlaku ialah, mereka sudah berpindah ke alam barzakh sambil menunggu hari Pembicaraan di padang Yaumal Mahsyar nanti. Jadi, di alam barzakh tempat setiap orang yang sudah mati itu menunggu itulah, mereka masing-masing akan bertemu dengan malaikat Mungkar dan Nakir yang keadaan mereka berdua itu seperti yang digambarkan di atas tadi. Seterusnya, di tangan mereka terdapat pemukul daripada besi atau cemeti besi yang mana pemukul mereka itu kalau digunakan untuk memukul bukit-bukit dan gunung di dunia ini, akan hancur luluh semuanya. Kalaulah gunung-ganang dan bukit bukau yang begitu kuat boleh hancur berderai, bayangkanlah pemukul yang sama itu digunakan kepada jasad si mati yang lemah longlai itu. Apakah daya upaya si mayat tadi untuk mempertahankan dirinya. Tidak ada daya upaya. Cemeti besi yang begitu dahsyat yang menurut satu riwayat lain, kalau berhimpun seluruh umat yang melontar Jumrah di Mina sekali pun cemeti itu tidak terdaya untuk dipikul, tetap akan menghempap ke jasad si mayat yang lemah dan kerdil tadi.

Sahabat yang dihormati,
Pada satu hari, Rasulullah SAW  masuk ke tempat sembahyang (musolla) dan baginda melihat beberapa orang sedang bergelak ketawa atau berbual kosong. Lalu baginda bersabda yang bermaksud :

“Kalau kamu semua memperbanyakkan mengingati perkara yang melenyapkan segala kelazatan hidup, nescaya kamu akan menjadi sibuk (tekun beribadat) sepertimana aku melihat kematian.”

“Oleh itu perbanyakkanlah mengingati mati kerana tidak berlalu satu hari melainkan kubur akan berkata, ‘aku rumah kesepian, aku rumah keseorangan, aku rumah tanah dan aku rumah ulat dan cacing.”

“Apabila dikebumikan hamba yang beriman, maka kubur berkata kepadanya, ‘marhaban wa ahlan’ (ucapan selamat datang), kamu adalah orang yang aku kasihi di kalangan mereka yang berjalan di atas belakangku, dan apabila aku menerimamu hari ini, lihatlah apa aku akan lakukan kepada kamu.”

Sambung Nabi saw lagi ;

“Maka kubur pun menjadi luas sejauh pandangan matanya dan dibukakan juga kepadanya pintu yang menghadap ke syurga..”

“Dan apabila dikebumikan hamba yang berdosa dan kafir, maka kubur berkata kepadanya, ‘la marhaban wa la ahlan’ (yakni tidak diundang dan tidak diterima kehadirannya).’

Engkaulah antara mereka yang paling aku benci yang berjalan di atas belakangku selama ini. Dan apabila aku menerima kamu hari ini, kamu akan saksikan apa yang bakal aku lakukan terhadapmu.”

Sabda Nabi SAW yang maksudnya, “Maka kubur pun sedikit demi sedikit mula menghimpit tubuhnya hingga bertemu rapatlah segala tulang belulangnya.”

Rasulullah SAW mengepal jari-jarinya lalu menyambung, ” Dihantarkan kepadanya tujuh puluh ular besar lagi berbisa, jika seekor daripadanya menyemburkan bisanya ke atas muka bumi ini, nescaya tidak akan tumbuh sesuatu apa pun. Selama mana baki dunia ini, maka selama itulah dia akan dibelit dan dipagut ular-ular itu hinggalah tiba hari perhitungan (Yaumul Hisab).”

Nabi SAW  bersabda lagi maksudnya : “Kubur itu samaada sebuah taman syurga ataupun sebuah lubuk api neraka.”

Sahabat yang dikasihi,
Orang mukmin yang soleh, yang taat kepada perintah Allah dan Rasul yang mengatur setiap aspek kehidupannya mengikut Al-Quran dan Sunnah dari aspek yang sekecil-kecilnya hinggalah ke aspek yang sebesar-besamya, mereka-mereka ini dapat menjawab dengan mudah setiap soalan yang ditanya oleh Mungkar dan Nakir. Apabila semua soalan itu telah dijawab, maka malaikat Mungkar dan Nakir pun mempersilakan mayat tadi berehat di satu kawasan yang sangat luas. Kemudian malaikat pun berkata, “Tidurlah kamu di sini sebagai tidur pengantin”. Yang dimaksudkan ialah tidur yang penuh dengan keindahan dan keseronokan yang dinikmati di alam barzakh bagi orang mukmin soleh adalah lebih dari keindahan malam pengantin. Nikmat-nikmat kehidupan di dalam syurga Allah hantarkan melalui malaikat-malaikat untuk mereka.

Thursday 4 October 2012

ASAL USUL AD-DAJJAL

ASAL USUL AD-DAJJAL
SEJARAH AD-DAJJAL
Ada riwayat Muslim yang diterima dari Fatimah binti Qais mengatakan: “Saya telah mendengar muazzin Rasulullah s.a.w memanggil untuk solat. Saya pun pergi ke masjid dan solat bersama Rasulullah s.a.w. Selesai solat, Rasulullah s.a.w naik ke atas mimbar. Nampak semacam bergurau Baginda tertawa dan berkata: “Jangan ada yang bergerak. Hendaklah semua duduk di atas sajadahnya.” Kemudian berkata: “Tahukah kamu mengapa aku memerintahkan kamu jangan ada yang pulang?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”
Rasulullah s.a.w berkata lagi: “Demi Allah aku me-nyuruh kamu berkumpul di sini bukan ingin menakut-nakuti dan bukan memberi khabar gembira. Aku ingin menceritakan kepada kamu bahawa Tamim Al-Dariy adalah seorang Nasrani, kemudian dia datang menjumpai aku dan masuk Islam. Dia ada bercerita kepadaku tentang satu kisah tentang Dajjal. Kisah yang dia ceritakan itu sesuai dengan apa yang telah aku ceritakan kepada kamu sebelumnya.
Katanya dia bersama 30 orang kawannya pergi ke laut dengan menaiki kapal. Angin kencang datang bertiup dan ombak besar membawa mereka ke tengah-tengah samudera yang luas. Mereka tidak dapat menghalakan kapalnya ke pantai sehingga terpaksa berada di atas laut selama satu bulan. Akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau menjelang terbenamnya matahari. Di pulau yang tidak ditempati orang itu mereka berjumpa dengan binatang yang sangat tebal bulunya sehingga tidak nampak mana jantina dan duburnya.
Mereka bertanya kepada binatang itu: “Makhluk apa engkau ini?” Binatang itu menjawab: “Saya adalah Al-Jassasah.” Mereka tanya: “Apa itu Al-Jassasah?” Binatang itu hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu ke tempat ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin berjumpa dengan kamu. Mereka pun pergi ke tempat yang ditunjukkan oleh binatang itu.
Di sana mereka menjumpai seorang lelaki yang sangat besar dan tegap. Ertinya mereka tidak pernah melihat orang sebesar itu. Dari tangannya sampai ke tengkuknya dikuatkan dengan besi, begitu juga dari lututnya sampai ke telapak kakinya. Mereka bertanya: “Siapakah anda?” Orang seperti raksaksa itu menjawab: “Kamu telah mendengar cerita tentang aku. Sekarang aku pula ingin bertanya: “Siapa kamu ini?”
Mereka menjawab: “Kami adalah manusia berbangsa Arab. Kami pergi ke laut menaiki kapal, tiba-tiba datang ombak besar membawa kami ke tengah-tengah samudera luas dan kami berada di lautan selama satu bulan. Akhirnya kami terdampar di pulau yang tuan tempati ini.
“Pada mulanya kami berjumpa dengan binatang yang sangat tebal bulunya sehingga kami tidak dapat mengenali jantinanya. Kami tanya siapa dia katanya Al-Jassasah. Kami tanya apa maksudnya dia hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu ke tempat ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin berjumpa dengan kamu.”
Itulah sebabnya kami datang ke tempat ini. Sekarang kami sudah berjumpa dengan tuan dan kami ingin tahu siapa tuan sebenarnya.” Makhluk yang sangat besar itu belum menjawab soalan mereka terus sahaja mengemukakan soalan: “Ceritakan kamu kepadaku keadaan kebun kurma yang di Bisan itu,” nama tempat di negeri Syam. Mereka menjawab: “Keadaan apanya yang tuan maksudkan?” Orang besar itu menjawab: “Maksudku apakah pokok kurma itu berbuah?” Setelah mereka menjawab bahawa pokok kurma itu berbuah, orang besar tadi berkata: “Aku takut pokok itu tidak berbuah.”
Orang besar itu bertanya lagi: “Ceritakan kepadaku tentang sungai Tabarah.” Mereka menjawab: “Tentang apanya yang tuan maksudkan?” Lelaki itu menjawab: “Maksudku airnya apakah masih ada.” Mereka menjawab: “Airnya tidak susut.” Lelaki itu berkata: “Air sungai itu disangsikan akan kering.”
Akhirnya lelaki seperti raksaksa itu berkata: “Kalau begitu ceritakan kepadaku tentang Nabi Al-Amin itu, apa yang dia buat?” Mereka menjawab: “Dia telah berhijrah dari Makkah ke Madinah.” Lelaki itu bertanya lagi: “Apakah dia diperangi oleh orang-orang Arab?” Mereka menjawab: “Ya, dia diperangi oleh orang-orang Arab.” Lelaki itu bertanya lagi: “Kalau begitu apa pula tindakan dia terhadap mereka?” Mereka ceritakan bahawa Rasulullah s.a.w telah mengembangkan dakwahnya dan sudah ramai pengikutnya.
Orang besar itu berkata lagi: “Memang begitulah, padahal mereka beruntung jika taat kepadanya.” Kata orang besar itu lagi: “Sekarang aku terangkan kepada kamu bahawa aku adalah Al-Masih Dajjal. Nanti aku akan diberi izin keluar, lalu aku pun akan menjelajah dunia ini. Dalam masa empat puluh malam sudah dapat aku jalani semua, kecuali Makkah dan Madinah yang aku tidak dapat memasukinya. Negeri Makkah dan Madinah dikawal oleh para Malaikat, maka aku tidak dapat menembusinya.”
Kata Tamim Al-Dariy lagi, “Rasulullah s.a.w menekankan tongkatnya di atas mimbar sambil berkata: “Inilah negeri yang tidak dapat dimasukinya itu, iaitu Madinah. Saudara-saudara sekalian apakah sudah aku sampaikan cerita ini kepada kamu?” Mereka menjawab: “Ya, sudah ya Rasulullah.” Rasulullah s.a.w berkata lagi: “Sememangnya hadis Tamim itu lebih meyakinkan saya lagi. Ceritanya itu bersesuaian dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kamu sebelumnya, iaitu tentang Makkah dan Madinah yang dikatakan tidak dapat dimasuki Dajjal. Cuma dia ada mengatakan di lautan Syam atau di laut Yaman. Tidak, bahkan ia dari arah timur. Ia dari arah timur,” kata Rasulullah s.a.w sambil menunjuk ke arah timur.
Rasulullah s.a.w telah menguatkan lagi bahawa Dajjal akan datang dari arah timur. Ada yang mengatakan bahawa Dajjal akan datang dari Khurasan atau Asfihan.
KHUTBAH RASULULLAH PERIHAL DAJJAL
Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata: “Rasululah s.a.w telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda banyak menyentuh masalah Dajjal. Baginda telah bersabda: “Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerosakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi (angkatan) kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.
“Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya.
“Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau buta huruf.
“Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas. Sesiapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya, hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surah Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk.
“Di antara tipu dayanya itu juga dia berkata kepada orang Arab: “Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama meninggal dunia itu, apakah engkau mengaku aku sebagai Tuhanmu?” Orang Arab itu akan berkata: “Tentu.” Maka syaitan pun datang menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan suaranya pun sama. Ibu bapanya berkata kepadanya: “Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dialah Tuhanmu.”
“Di antara tipu dayanya juga dia tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia belah dua. Setelah itu dia katakan kepada orang ramai: “Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup semula. Kemudian Laknatullah Alaih itu bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Orang yang dia bunuh itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: “Tuhanku adalah Allah, sedangkan engkau adalah musuh Allah.”
Orang itu bererti lulus dalam ujian Allah dan dia termasuk orang yang paling tinggi darjatnya di syurga.”
Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak me-ngakunya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternakan mereka tidak menjadi.
“Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun menjadi.
“Tidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kedua-dua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal kerana dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah.
Dalam hadis yang lain, “di antara fitnah atau tipu daya yang dibawanya itu, Dajjal itu lalu di satu tempat kemudian mereka mendustakannya (tidak beriman kepadanya), maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman mereka tidak menjadi dan hujan pun tidak turun di daerah mereka. Kemudian dia lalu di satu tempat mengajak mereka supaya beriman kepadanya. Mereka pun beriman kepadanya. Maka disebabkan yang demikian itu Dajjal menyuruh langit supaya menurunkan hujannya dan menyuruh bumi supaya menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. Maka mereka mudah mendapatkan air dan tanam-tanaman mereka subur.”
Dari Anas bin Malik, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Menjelang turunnya Dajjal ada tahun-tahun tipu daya, iaitu tahun orang-orang pendusta dipercayai orang dan orang jujur tidak dipercayai. Orang yang tidak amanah dipercayai dan orang amanah tidak dipercayai.”
Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w ada bersabda: “Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah bergegar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah. Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu.
Itulah yang dikatakan hari pembersihan. Madinah membersihkan kotorannya seperti tukang besi membersihkan karat-karat besi.”
Diriwayatkan oleh Ahmad, hadis yang diterima dari Aisyah r.a. mengatakan: “Pernah satu hari Rasulullah s.a.w masuk ke rumahku ketika aku sedang menangis. Melihat saya menangis beliau bertanya: “Mengapa menangis?” Saya menjawab: “Ya Rasulullah, engkau telah menceritakan Dajjal, maka saya takut mendengarnya.”
Rasulullah s.a.w berkata: “Seandainya Dajjal datang pada waktu aku masih hidup, maka aku akan menjaga kamu dari gangguannya. Kalau dia datang setelah kematianku, maka Tuhan kamu tidak buta dan cacat.”
Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Dajjal muncul pada waktu orang tidak berpegang kepada agama dan jahil tentang agama. Pada zaman Dajjal ada empat puluh hari, yang mana satu hari terasa bagaikan setahun, ada satu hari yang terasa bagaikan sebulan, ada satu hari yang terasa satu minggu, kemudian hari-hari berikutnya seperti hari biasa.”
Ada yang bertanya: “Ya Rasulullah, tentang hari yang terasa satu tahun itu, apakah boleh kami solat lima waktu juga?” Rasulullah s.a.w menjawab: “Ukurlah berapa jarak solat yang lima waktu itu.”
Menurut riwayat Dajjal itu nanti akan berkata: “Akulah Tuhan sekalian alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya?” Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan.
Setelah dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia: “Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan?” Mereka semua menjawab: “Ya, kami ingin.” Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.
Menurut riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda: “Akan keluarlah Dajjal kepada umatku dan dia akan hidup di tengah-tengah mereka selama empat puluh. Saya sendiri pun tidak pasti apakah empat puluh hari, empat puluh bulan atau empat puluh tahun. Kemudian Allah SWT mengutus Isa bin Maryam yang rupanya seolah-olah Urwah bin Mas’ud dan kemudian membunuh Dajjal itu.”
Dan menurut ceritanya setelah munculnya Dajjal hampir semua penduduk dunia menjadi kafir, yakni beriman kepada Dajjal. Menurut ceritanya orang yang tetap dalam iman hanya tinggal 12,000 lelaki dan 7,000 kaum wanita.

Munculnya Dajjal Dari Gua Di Sebuah Pulau
Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau apa jua makhluk lain selain ia sebagai manusia yg ditangguhkan ajalnya ‘Minal Munzharin’ seperti halnya Nabi Isa as yg di angkat oleh Allah swt ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula ke atas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah Al Munawwarah. Sama juga halnya dgn Iblis yg di tangguhkan kematiannya sehingga kiamat nanti.

Dajjal; ayahnya seorang yg tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung. Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya . Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahawa asal keturunan bapanya ialah seorang Dukun Yahudi yg di kenali dgn ’syaqq’ manakala ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman as dan mempunyai hubungan dengan makhluk² halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa kecil tidak diketahui dgn jelas. (pernah terbaca sebuah buku..Kelahiran Dajjal -Dajjal di lahirkan dari sepasang suami isteri yang berjimak semasa isterinya dalam keadaan haid)

Sifat² Badannya
Hadis Huzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Syurga dan Neraka. Nerakanya itu merupakan Syurga dan Syurganya pula ialah Neraka (Hadis Sahih Muslim)

Ada beberapa ciri perawakan Dajjal yg disebutkan dalam Hadis² Rasulullah saw, diantaranya: Seorang yg kelihatannya masih muda ; Berbadan Besar dan agak kemerah-merahan ; Rambutnya kerinting dan tebal . Kelihatan dari belakang seolah-olah dahan kayu yg rimbun.

Dan tandanya yg paling ketara sekali ada dua:

Pertama : Buta mata kirinya dan kelihatan seperti buah kismis yg kecut,manakala mata kanannya tertonjol keluar kehijau-hijauan berkelip-kelip laksana bintang. Jadi kedua-dua matanya adalah cacat .

Kedua: Tertulis didahinya tulisan ‘Kafir (Kaf-Fa-Ra)’. Tulisan ini dapat dibaca oleh setiap org Islam, sama ada ia pandai membaca atau tidak.

Mengikut hadis riwayat At-Thabrani, kedua-dua tanda ini menjelma dalam diri Dajjal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua-dua tanda yg terakhir ini belum ada pada dirinya.

Tempat Tinggalnya Sekarang
Menurut riwayat yg sahih yg disebutkan dlm kitab ‘Shahih Muslim’, bahawa Dajjal itu sudah wujud sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yg bernama ‘Al-Jassasah’. Terdapat hadis mengenainya.. (tetapi terlalu panjang utk ditulis.. anda boleh membaca terus dari buku). Daripada Hadis ini jelaslah bagi kita bahawa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu masa yg diizinkan oleh Allah swt utk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat ‘transitnya’ itu ialah di sebelah Timur bukan di Barat.

Berapa lama ia akan hidup setelah kemunculannya: Dajjal akan hidup setelah ia memulakan cabarannya kepada umat ini, selama empat puluh hari sahaja . Namun begitu, hari pertamanya adalah sama dgn setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama dengan satu minggu dan hari-hari baki lagi sama seperti hari-hari biasa . Jadi keseluruhan masa Dajjal membuat
fitnah dan kerosakan itu ialah 14 bulan dan 14 hari.

Dalam Hadis riwayat Muslim ada disebutkan: Kami bertanya: ‘Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi saw, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yg pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari² yg masih tinggal lagi (iaitu 37 hari) adalah sama seperti hari² kamu yg biasa. Lalu kami bertanya lagi: Wahai Rasulullah saw! Di hari yg panjang seperti setahun itu, apakah cukup bagi kami hanya sembahyang sehari sahaja (iaitu 5 waktu sahaja). Nabi saw menjawab: Tidak cukup. Kamu mesti mengira hari itu dgn menentukan kadar yg bersesuaian bagi setiap sembahyang..’

Maksud Sabdaan Rasulullah saw, ini ialah supaya kita mengira jam yg berlalu pada hari itu. Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kita lakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh jam selepas sembahyang Subuh pada hari itu maka masuklah waktu sembahyang Zohor, maka hendaklah kita sembahyang Zohor, dan apabila ia telah berlalu selepas sembahyang Zohor itu tiga jam setengah misalnya, maka masuklah waktu Asar, maka wajib kita sembahyang Asar Begitulah seterusnya waktu Sembahyang Maghrib, Isyak dan Subuh seterusnya hingga habis hari yg panjang itu sama panjangnya dgn masa satu tahun dan bilangan sembahyang pun pada sehari itu sebanyak bilangan sembahyang setahun yg kita lakukan. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga.

Fitnah Dajjal
Dajjal telah diberi peluang oleh Allah swt utk menguji umat ini. Oleh kerana itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yg luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal ialah:

1. Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya. Benda-benda beku akan mematuhinya.Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dgn kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilanda kebuluran dan kekeringan. Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yg percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada org² yg bersekutu dgn Dajjal. Manakala penduduk yg tidak mahu bersukutu dgn Dajjal..mereka akan tetap berada dlm kebuluran dan kesusahan. Dan ada diriwayatkan penyokong Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan org² yg tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kebuluran.

Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya:
‘Jadi apa yg dimakan oleh org Islam yg beriman pada hari itu wahai Rasulullah?’

Nabi menjawab:
‘Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil,bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan.’ H.R Ibnu Majah

2. Ada bersamanya seumpamanya Syurga dan Neraka:
Di antara ujian Dajjal ialah kelihatan bersama dengannya seumpama syurga dan neraka dan juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman org Islam kerana hakikat yg benar adalah sebalik dari apa yg kelihatan. Apa yg dikatakan Syurga itu sebenarnya Neraka dan apa yg dikatakannya Neraka itu adalah Syurga.

3. Kepantasan perjalanan dan Negeri-Negeri yang tidak dapat dimasukinya:
Kepantasan yg dimaksudkan ini tidak ada pada kenderaan org² dahulu. Kalau hari ini maka bolehlah kita mengatakan kepantasan itu seperti kepantasan jet-jet tempur yg digunakan oleh tentera udara atau lebih pantas lagi daripada kenderaan tersebut sehinggakan beribu-ribu kilometer dapat ditempuh dalam satu jam ‘… Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana kepantasan perjalanannya diatas muka bumi ini?

Nabi menjawab:
‘Kepantasan perjalanannya adalah seperti kepantasan ‘Al Ghaist’ (hujan atau awan) yang dipukul oleh angin yang kencang.’ H.R Muslim.

Namun demikian, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua Bandar suci umat Islam iaitu Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah .

4. Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkukuhkan kedudukannya:
Syaitan² juga akan bertungkus-lumus membantu Dajjal. Bagi syaitan, inilah masa yg terbaik utk menyesatkan lebih ramai lagi anak cucu Adam a.s.

Wallahu A'lam


Thursday 2 August 2012

RAMALAN KELAHIRAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB INJIL

RAMALAN KELAHIRAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB INJIL


Allah swt berfirman kepada Nabi Musa as:

"Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini ; Aku menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya."
(Bible-Ulangan 18:18)

Mari kita perhatikan ayat di atas : 
Ayat di atas meramalkan akan bangkit seorang nabi selepas Musa dan nabi tersebut sama seperti Musa. 

kata-kata yang paling penting ayat di atas ialah "seperti engkau ini" yakni seperti Nabi Musa as dan "antara saudara mereka" . Apakah maksud saudara dalam ayat ini (akan dikupas dibawah).

Penganut kristien mendakwa ramalan ini ditujukan kepada Nabi Isa as atau Jesus. Yakni Jesus seperti Musa dengan alasan berikut :

Kriteria persamaan dengan Musa:
1) Musa adalah seorang Yahudi dan Jesus juga seorang Yahudi
2) Musa adalah seorang nabi dan Jesus juga seorang nabi
(Hanya 2 kriteria di atas shj yang dapat diketengahkan oleh penganut Kristien)

Jom kita lihat adakah 2 persamaan di atas memenuhi Jesus seperti Musa:
Ternyata tidak kerana jika hanya 2 kriteria yang digunakan maka Solomon, Isaiah, Ezekiel, Daniel, Hosea, Joel, Malachi, John si Pembatis dll juga memenuhi kriteria di atas kerana mereka juga seorang Yahudi dan Nabi yang lahir selepas Musa.

Kesimpulannya maksud ayat Bible-Ulangan 18:18 diatas, Jesus bukan nabi yang diramalkan yang sama seperti Musa kerana alasan berikut:
1) Jesus dianggap Tuhan, tetapi Musa bukan Tuhan, maka Jesus tidak seperti Musa
2) Jesus mati untuk dosa-dosa dunia, tetapi Musa tidak mati untuk hal tersebut, maka Jesus tidak seperti Musa
3) Jesus pergi ke Neraka selama tiga hari, tetapi Musa tidak masuk ke sana, maka Jesus tidak seperti Musa

Penerangan di atas bukanlah fakta yang sukar, kukuh dan nyata. Hal ini adalah persoalan keyakinan dimana orang awam yang kurang memahami atau tahap akal rendah sukar untuk menerima 3 alasan di atas. 

Oleh itu, disini mari kita padankan ramalan ini dengan Nabi Muhammad saw. seperti mana yang dinyatakan di dalam Quran dalam :
 QS. As-Saff:6 
Dan [ingatlah] ketika ’Isa Putera Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab [yang turun] sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan [datangnya] seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad [Muhammad]" Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata...."

Lapan hujah yang tidak boleh dibantah Muhammad seperti Musa dan memenuhi ramalan Bible-Ulangan 18:18 tersebut seperti berikut:
1) Ayah dan Ibu
-Musa mempunyai seorang ayah dan seorang ibu.  
-Muhammad juga mempunyai seorang ayah dan seorang ibu.
-Tetapi Jesus hanya mempunyai seorang ibu dan ayahnya bukan seorang manusia.
-Maka Jesus tidak seperti Musa tetapi Muhammad seperti Musa.

2) Kelahiran Ajaib
-Musa dan Muhammad lahir secara normal dan alamiah, iaitu melalui percampuran fizikal antara seorang lelaki dan wanita
-Tetapi Jesus diciptakan dengan sebuah keajaiban istimewa. (Bible Matthew 1:18 dan Luke 1:34-35 )
Dalam Al Quran Ali Imran :47  
Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman [dengan perantaraan Jibril]: "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
(Menurut konsep umat Islam tentang kelahiran Jesus, bukan menjadi keharusan bagi Allah untuk menanam benih pada seseorang atau binatang. Jika Dia mengkehedakinya  itu pasti akan terjadi. Sama seperti kejadian Nabi Adam as yakni manusia pertama yang Allah jadikan tidak mempunyai ibu dan bapa tetapi hanya tuipan roh kudus, maka jadilah ia manusia).
-Maka Jesus tidak seperti Musa tetapi Muhammad seperti Musa.

3) Ikatan Perkhawinan
-Musa dan Muhammad bernikah dan mempunyai anak,
-Tetapi Jesus tetap menjadi seorang bujang sepanjang hidupnya.
-Maka Jesus tidak seperti Musa tetapi Muhammad seperti Musa.

4) Jesus ditolak oleh Kaumnya
-Musa dan Muhammad diterima sebagai nabi oleh kaumnya dalam kehidupan mereka. Tidak ada keraguan bahawa orang-orang Yahudi terus menerus memberi kesulitan kepada Musa, tetapi sebagai bangsa secara keseluruhannya, mereka mengetahui bahawa Musa adalah utusan Allah yang dikirim untuk mereka. Orang-orang Arab juga membuat kehidupan Muhammad menjadi menderita. Baginda sangat menderita akibat tindakan mereka. Setelah 13 tahun berdakwah di Mekah, baginda terpaksa berpindah dari kota kelahiranya. Tetapi sebelum kematianya, bangsa Arab secara keseluruhan telah menerimanya sebagai utusan Allah.
- Tetapi berdasarkan Bible - "Dia (Jesus) datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerimanya." (John 1:11). Dan bahkan sampai hari ini, setelah 2000 tahun, kaumnya -orang-orang Yahudi, secara keseluruhannya telah menolaknya.
-Maka Jesus tidak seperti Musa tetapi Muhammad seperti Musa.

5) Kerajaan "Dunia Lain"
- Musa as dan Muhammad Rasulullah saw adalah nabi dan juga raja (khalifah). Nabi berarti seorang manusia yang menerima wahyu untuk menunjuki manusia dan menyampaikan petunjuk ini kepada ciptaan Allah seperti yang diterimanya tanpa ada penambahan atau pengurangan. Raja adalah seorang manusia yang mempunyai kekuasaan untuk menerapkan suatu hukum terhadap kaumnya. 

Tidaklah penting apakah orang tersebut mengenakan mahkota atau tidak, atau apakah dia mengenakan pakaian raja; Jika seseorang mempunyai hak untuk memberikan hukuman mati -Dia adalah raja-. 

Musa memiliki kekuasaan tersebut. Ingatkah Anda orang Israel yang pada hari Sabbath ditemukan sedang mengumpulkan kayu bakar, dan Musa menghukum mati orang tersebut dengan dilontari batu? (Bilangan 15: 36). Terdapat tindakan kejahatan lainnya yang disebutkan dalam Injil yang karenanya Musa memberikan hukuman mati pada orang-orang Yahudi tersebut. 

Begitu juga Muhammad Rasulullah saw, beliau memiliki kekuasaan atas kaumnya. 

Pada Injil terdapat beberapa contoh orang-orang yang hanya diberi kenabian, tetapi tidak dalam posisi untuk menerapkan petunjuk mereka. Beberapa orang suci Tuhan yang tidak berdaya menghadapi penolakan yang keras atas pesan yang disampaikan mereka ini adalah nabi Lot, Jonah, Daniel, Ezra dan Yohanes Pembaptis. Mereka hanya dapat menyampaikan pesan, tetapi tidak dapat memaksakan hukuman. 

Sayangnya nabi suci Jesus juga termasuk kategori ini. Para penginjil/ paderi Kristen dengan jelas membenarkan hal ini: Ketika Yesus diseret ke depan Gabenor Rom (Pontius Pilatus) dan dituduh sebagai pendusta, Jesus membuat sebuah pernyataan meyakinkan dalam pembelaannya untuk menyangkal tuduhan yang salah: 
“Jawab Yesus, ‘Kerajaanku bukan dari dunia ini; Jika kerajaanku dari dunia ini, pasti hamba-hambaku telah melawan, supaya aku jangan diserahkan kepada orang orang Yahudi, akan tetapi kerajaanku bukan dari sini. ” (Yohanes 18: 36). 

Hal ini meyakinkan Pilatus (seorang penyembah berhala) dengan pemikiran bahwa Yesus tidak sepenuhnya berkuasa atas kemampuan rohaninya, dia tidak menganggapnya orang yang membahayakan pemerintahannya. Yesus hanya menuntut sebuah kerajaan spiritual, dengan kata lain dia hanya menyatakan sebagai seorang nabi. Karena itu Jesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa.

6) Tiada Hukum Baru
 “Musa dan Muhammad Rasulullah saw membawa hukum dan aturan baru untuk kaumnya. Musa tidak hanya memberi 10 perintah Allah kepada orang-orang Israel, tetapi hukum-hukum peribadatan yang sangat luas sebagai petunjuk kaumnya. Muhammad Rasulullah saw datang kepada sebuah kaum yang sangat bodoh dan biadab. Mereka menikahi ibu tirinya, menguburkan anak perempuannya hidup-hidup, meminum arak, berzina, menyembah berhala dan berjudi dari hari ke hari. Gibbon mengambarkan orang-orang Arab sebelum Islam dalam Decline and Fall of the Roman Empire, “Keganasan manusia, hampir tanpa perasaan, sukar dibezakan keburukannya dari sisa-sisa penciptaan haiwan.” Sukar mendapatkan sesuatu yang membezakan antara manusia dan haiwan pada saat itu. Mereka adalah haiwan yang berwajah manusia. 

Dari kebiadaban yang hina ini, Muhammad Rasulullah saw mengangkat mereka, dalam kata-kata Thomas Carlyle, “Menjadi pembawa obor penerangan dan pelajaran. Bagi bangsa Arab ini adalah kelahiran dari kegelapan menjadi cahaya (minazh-zhulumati ilan-nur). Untuk pertama kalinya Arab menjadi hidup karenanya. Masyarakat penggembala yang miskin, mengembara tidak dikenal di padang pasir sejak penciptaan dunia. Perhatikan, tidak dikenal menjadi terkemuka di dunia, yang kecil telah tumbuh menjadi dunia besar. Dalam satu abad kemudian Granada telah berada di tangan bangsa Arab dan Delhi di tangannya yang lain. Sekilas pandangan dalam keberanian, kemegahan, dan cahaya kecerdasan, Arab menyinari bahagian yang besar dari dunia… ” Kenyataannya adalah Muhammad Rasulullah saw memberikan kaumnya sebuah hukum dan peraturan yang belum pernah dimiliki mereka sebelumnya. 

Mengenai Jesus, ketika orang-orang Yahudi merasa curiga terhadapnya bahwa ia mungkin seorang penipu dengan tujuan menyesatkan ajaran mereka, Jesus mengambil penderitaan untuk meyakinkan mereka bahwa dia tidak datang dengan agama baru. Tidak ada hukum baru dan tidak ada peraturan baru
Saya kutip kata-katanya: “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau meniadakan kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi’. “(Matius 5: 17-18). 

Dengan kata lain, dia tidak datang dengan hukum atau aturan baru. Dia datang hanya untuk menggenapi hukum lama. Hal inilah yang diberikannya kepada orang-orang Yahudi untuk difahami. Kecuali jika ia sedang cuba menggertak orang-orang Yahudi, agar menerimanya sebagai utusan Allah dan dengan dalih cuba memasukkan agama baru kepada mereka. 

Tidak! Utusan Tuhan ini tidak akan pernah berusaha dengan curang untuk menumbangkan agama Tuhan. Dia dengan sendirinya mematuhi hukum. Dia mematuhi perintah-perintah Musa, dan menghormati hari Sabbath. Tidak ada kesempatan seorang Yahudi menunjukkan jari padanya dan berkata, “Mengapa kamu tidak puasa” atau “Mengapa kamu tidak mencuci tanganmu sebelum membelah roti”. Jesus menuduh mereka selalu mengatakan bertentangan dengan muridnya, tetapi tidak pernah bertentangan dengannya. Hal ini karena sebagai seorang Yahudi yang baik, ia menghormati hukum-hukum nabi yang mendahuluinya. Dengka kata lain, ia tidak menciptakan agama baru dan tidak membawa hukum baru seperti Musa dan Muhammad Rasulullah saw. Karena itu Jesus tidak seperti Musa , tetapi Muhammad Rasulullah saw seperti Musa.

7) Bagaimana Mereka Pergi
-Musa dan Muhammad mati dalam kewafatan yang wajar, 
-Tetapi menurut agama Kristen, Jesus dengan kejam dibunuh di tiang salib. -Karena itu Jesus tidak seperti Musa, tetapi Muhammad seperti Musa.

8) Syurga Sebagai Tempat Kediaman
-Musa dan Muhammad terbaring dikubur dalam bumi, 
-Tetapi menurut umat Kristien, Jesus beristirahat di surga. 
Karena itu Jesus tidak seperti Musa , tetapi Muhammad seperti Musa.

Dan ternyata ramalan Bible - Ulangan 18: 18 menjurus kepada Nabi Muhammad saw yakni nabi akhir zaman.


Sumber : Buku The Choices (dialog Islam & Kristian)
             Oleh Ahmad Deedat

 http://helmdahl.blogspot.com/2010/03/seperti-musa.html

Wednesday 1 August 2012

POKOK GHARQAD DAN TEMBOK TANDA AKHIR ZAMAN

PUAK YAHUDI SEDAR ISLAM AKAN MENANG LALU MENANAM POKOK GHARQAD DAN MEMBINA TEMBOK SEBAGAI PERLINDUNGAN

Rasulullah S.A.W bersabda dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim dan al-Tirmidhi bermaksud:
 
"Tidak akan berlaku kiamat sehinggalah orang-orang Islam akan memerangi Yahudi. Orang-orang Islam akan memerangi (membunuh) Yahudi dan mereka akan bersembunyi di sebalikk batu-batu dan pokok. (Ketika itu) Batu dan pokok akan akan bersuara 'Wahai muslim! wahai hamba Allah! di belakangku ini ada Yahudi, marilah bunuhnya', kecuali POKOK GHARQAD (yang tidak bersuara), kerana sesungguhnya ia merupakan pokok Yahudi". (no 7523 , riwayat Muslim)

Hadis ini menceritakan tentang peristiwa akhir zaman iaitu waktu hampir kiamat. Pada waktu ini tentera Yahudi yang dipimpin oleh Dajjal akan berperang dengan orang Islam. Dalam peperangan ini, orang Islam akan dapat membunuh dan menewaskan orang Yahudi sehinggakan apabila mereka berselindung di sebalik mana-mana batu dan pokok untuk menyelamatkan diri, maka dengan izin Allah pokok dan batu akan memberitahu tentera Islam tentang Yahudi yang berlindung di sebaliknya. Akan tetapi satu pohon yang tetap berdiam diri dan akan bersekongkol dengan Yahudi iaitu pohon yang bernama Gharqad.
Pada ketika ini, orang-orang Yahudi sedang giat menanam pokok Gharqad secara berleluasa di Negara Haram Israel sebagai suatu persediaan menghadapi tentera Islam pada akhir zaman. Ini juga bermakna bahawa orang Yahudi sebenarnya memang tahu dan sedar tentang kebenaran Islam dan kebenaran hadis nabi saw. Keegoaan dan sikap bongkak mereka menyebabkan mereka tidak menerima ajaran Islam, sebaliknya terus berusaha memerangi umat Islam dari sepanjang masa.

Ramai juga yang bertanya tentang bagaimanakah rupa pokok Gharqad. Ada yang menyatakan bahawa ia pokok Krismas, dan ada pula yang menyatakan bahawa ia pokok Rhu, pokok Kaktus dan sebagainya. Gambar pokok Gharqad yang dipapar di sini insya Allah akan dapat menyelesaikan kekeliruan tentang gambaran pokok Gharqad. Dan yang pastinya pokok Gharqad tidak sesuai dengan iklim di Malaysia dan ia tidak tumbuh di tempat kita.
 

Pokok Gharqad adalah pokok African Boxthorn, dari keluarga Solanaceae. Ia sejenis pokok yang berduri dan mempunyai dahan yang berjalin-jalin. Dikategorikan sebagai beracun, dan buahnya seperti buah tomato, tetapi kecil dan hanya berdiameter 1 cm sahaja. Daun nya bewarna hijau muda. Bunganya kecil dan berwarna putih dengan tompok-tompok ungu.
 


Nama Arabnya adalah Awsaj tetapi lebih popular dengan nama Gharqad di kalangan orang-orang Arab.
Di dalam laman web JewishNational Fund, terdapat maklumat di mana kerajaan Israel menyediakan satu dana khas untuk penanaman pokok. Dana kebangsaan khas ini bertujuan untuk menghijaukan bumi dan tujuan paling utama adalah mencari tanah untuk puak-puak Yahudi ini tinggal.
Laman ini juga menyatakan mereka telah berjaya menanam sebanyak 220 juta pokok dan projek-projek lain. Penanaman pokok Gharqad ini adalah satu dari agenda kempen menghijaukan bumi ini dan kempen ini berkumandang di seluruh dunia bagi mengaburi agenda mereka di Palestin.

Kempen Kerajaan haram Israel "Projek Menghijaukan bumi"


TEMBOK PEMISAH (GHETTO ABAD 21)
Pada tahun 2005, Israel telah membina sebuah tembok di daerah yang ternyata jelas bukan wilayahnya. (Jika kita mengaku ia ada wilayah). Tembok dengan ketinggian 8 meter ini, dua kali ganda ketinggian tembok Berlin dan sepanjang 730 km. Ia memisahkan 90,000 populasi Palestin dibahagian Barat dan 42,000 orang dibahagian Timur. Lebih setengah juta orang Islam menerima kesan yang teruk akibat tembok ini.


Dengan pembinaan tembok haram ini, ternyata jelas Israel telah mengulangi sejarah kekejaman Nazi ketika perang dunia ketiga. Ketika itu orang-orang Yahudi dikurung dalam Ghetto. Ghetto adalah satu kawasan di mana orang-orang Yahudi dikurung dan pergerakan mereka terkawal sebelum dibunuh.
 

Tembok pemisah yang dibina oleh pengganas Zionis-Israel ini menelan belanja yang sangat besar dan tidak pernah diumumkan kosnya. Kos pembaikan kerosakan sepanjang 1 kilometer sahaja, menelan belanja US$4.7 juta. Namun orang-orang Yahudi ditakdirkan akan menerima nasib seperti yang telah diberitahu oleh Rasulullah. Mungkin inilah tembok batu yang dimaksudkan oleh Rasullullah dalam Hadis tersebut ialah batu tembok pemisah Israel - Palestin ini?

 

" Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang terbentang atau di sebalik tembok" ( al-Hasyr : 14 )
Umat Islam yang beriman tidak perlu gusar dengan tembok dan pohon Gharqad ini kerana kewujudannya adalah petanda ketibaan saat kemusnahan orang-orang Yahudi. Penghijrahan orang-orang Yahudi dari seluruh pelusuk dunia ke tanah Palestin sangat-sangat dialukan walaupun ia menuntut pengorbanan yang sangat besar. Percaya dan yakinlah dengan janji Allah, saat-saat kemusnahan Yahudi hampir tiba.

AGENDA TERSEMBUNYI DI SEBALIK OLIMPIK 2012

AGENDA TERSEMBUNYI DI SEBALIK OLIMPIK 2012

Konspirasi Logo Olimpik 2012 London

Pada tahun 2012, akan ada banyak event digelar. salah satunya adalah penyelenggaraan Olimpik 2012. ternyata event olimpik ini memicu polemik. Pasalnya olimpik 2012 diduga digunakan oleh zionis untuk mengglobalkan Zionisme.

Bahkan Iran memprotes, logo Olimpik 2012 menyimpan pesan tersembunyi. Versi Iran, logo tersebut membentuk kata ‘Zion‘ — istilah yang merujuk Kota Yerusalem. Tak tanggung-tanggung, protes Iran itu diwakili Komite Olimpiade Nasional Iran. Mereka menyerahkan surat ke Komiter Olimpiade Internasional, IOC.


Cuba kita perhatikan dengan teliti logi ini...apakah ia tersimpan message lain...ZION....tidakkah kita perasan tahun 2012 seperti mana yang digembar gemburkan sebagai kiamat oleh BARAT....

Mari kita coba teliti, benarkah logo olimpiade 2012 membentuk kata ZION?




Mari kita baca lebih lanjut...maklumat yang saya perolehi saya copy and paste drp bbrp sumber yang saya baca :

Kumpulan  illuminati mempunyai rancangan untuk menubuhkan The World New Order iaitu satu group di mana mereka ingin memerintah dunia ini. Olimpik 2012 ini merupakan salah satu plan mereka (sesetengah pihak mengatakan bahawa plan ini adalah kemuncak).

Sukan Olimpik London 2012 baru sahaja membuka tirai Jumaat lalu, di mana Britain sekali lagi diberi penghormatan untuk menganjurkan temasya berprestij itu.

Majlis pembukaan turut diadakan dengan gilang-gemilang dan disaksikan lebih satu bilion penonton di seluruh dunia.

Penganjur memilih untuk mengetengahkan majlis perasmian yang penuh dengan kejutan termasuk kemunculan Ratu Elizabeth II diiringi oleh James Bond (aktor Daniel Craig).

Bagaimanapun, di sebalik kemeriahan itu, beberapa maklumat yang boleh diperoleh menerusi YouTube berpendapat Sukan Olimpik 2012 tersebut adalah kemuncak bagi segala teori konspirasi yang direncanakan oleh Illuminati (pertubuhan Yahudi terbesar di dunia yang bergerak secara rahsia tanpa diketahui siapa menganggotainya).

Illuminati dikatakan bergerak secara terancang dan telah menguasai hampir 80 peratus pelosok dunia.

Pertubuhan rahsia itu juga telah menguasai pelbagai aspek termasuk ekonomi, politik dan pendidikan dengan menerapkan pemikiran Illuminati yang dirancang sejak lebih 300 tahun lalu.

Sebagai contoh logo 2012 yang diperkenalkan pada Jun 2007 didakwa menelan kos sehingga 400,000 pound (RM2 juta) itu turut memaparkan maksud tersembunyi yang menjadi perkataan Zion (Zionis) serta lambang swastika (Nazi) jika ia disusun semula.

Petunjuk dan maksud tersembunyi tersebut dikaitkan dengan Freemason, sebuah lagi pertubuhan rahsia Yahudi mempunyai matlamat sama seperti Illuminati.
MASKOT OLIMPIK 2012 LONDON

Aspek lain dalam Olimpik London yang mempunyai pengaruh Illuminati adalah dua maskot bermata satu diperbuat daripada logam digelar Wenlock dan Mandeville.
Sesetengah pihak mungkin menganggap kedua-dua maskot tersebut seperti watak animasi filem Monsters, Inc. tetapi jika diamati dengan teliti ia sebenarnya menyerupai DAJJAL yang diketahui sebagai makhkluk bermata satu.

Kedudukan mata maskot tersebut turut dikaitkan dengan lambang mata satu (all seeing eye) iaitu mata yang melihat semua  yang terdapat dalam puncak segi tiga simbol Illuminati.

Sebagai contoh, pada bahagian atas kepala Wenlock yang kononnya direka sebagai teksi di London juga sebenarnya menunjukkan lambang segi tiga piramid dalam logo Illuminati.

REKABENTUK STADIUM OLIMPIK 2012 LONDON
Rekabentuk luar stadium seperti                                  Diatas stadium banyak bentuk
segitiga tak siap                                                               segitiga spt piramid(simbol Illuminati)
 
Selain itu, beberapa pemerhati turut mempertikaikan reka bentuk Stadium Olimpik London yang telah meraih Anugerah Institut Arkitek Diraja Britain 2012 (Riba).

Mereka mendakwa binaan segi tiga di sekeliling stadium itu menyerupai piramid separuh siap lambang Illuminati walaupun arkitek firma Populous itu, Philip Johnson menyatakan idea reka bentuknya menandakan era baru dalam acara sukan.

Seperti apa yang dipaparkan menerusi YouTube, mungkinkah akan berlaku satu lagi kejadian dahsyat seperti serangan ke atas Pusat Dagangan Dunia (WTC) di Amerika Syarikat?

Ini kerana, ada beberapa peristiwa yang terdapat pada 330 kad permainan Illuminati tersebut telah benar-benar berlaku sebelum ini, sekali gus membuktikan teori konspirasi sememangnya sudah lama wujud walaupun kad tersebut dikeluarkan pada 1995.

Ada pengguna YouTube membuat kajian mereka sendiri berdasarkan fakta yang boleh diterima akal.

Dan, mereka menganggap salah satu kad tertera perkataan Combined Disasters (gabungan bencana) adalah kemuncak bagi teori konspirasi ini.
Rancangan jahat yang didalangi oleh agen Illuminati dan Freemason ini sebenarnya bertujuan untuk mencapai matlamat One World Government (satu kerajaan dunia) dengan melaksanakan dasar Novus Ordo Seclorum (Pemerintahan Dunia Baru).

Pertubuhan itu kini bertapak dengan kukuh di Amerika Syarikat (AS) dan melaksanakan pelbagai konspirasi yang berlindung di sebalik undang-undang serta hanya memberi keuntungan kepada sekutunya.

Situasi ini dapat dilihat dengan jelas dalam Kongres AS, yang mana kebanyakan ahlinya terdiri daripada bangsa Yahudi dan keseluruhan dasar negara Barat itu turut menyokong sepenuhnya segala keputusan Israel terutamanya jika ia berbentuk penindasan terhadap orang Islam.


POKOK OLIMPIK POKOK YAHUDI (POKOK GHARQAD)



Adakah ia hanya kebetulan? Atau sememangnya telah dirancang dengan teliti oleh pertubuhan rahsia Yahudi ini?

ALLAH telah berfirman dalam Surah al-Baqarah, ayat 120;
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad SAW) sehingga engkau menurut agama mereka (yang terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka) sesungguhnya petunjuk ALLAH (Islam) itulah petunjuk yang benar.”

 


Rasulullah saw telah bersabda 1400 tahun yang lalu pada akhir zaman kelak Perang antara Islam dan Kafir akan berlaku di HAMAQ, SYRIA. Peperangan ini akan dimenangai oleh Orang Islam. Apakah kita tidak sedar peperangan yang berlaku di Syria pada masa ini akan membawa kepada perang besar tersebut.... 

Imam Mahadi akan muncul dan Nabi Isa as akan turun untuk membunuh Dajjal ketua Yahudi Zionis laknatullah.....Bila masa itu tiba ia merupakan kegemilangan ISLAM dimana tiada akan ada seorangpun orang KAFIR atau Orang Yang Bukan Beragama Islam akan hidup di muka bumi ini sehinggalah Allah swt mengangkat nikmat ISLAM kemudian berlakulah kiamat....

Semua orang Islam sedang menunggu kedatangan Imam Mahadi dan Nabi Isa untuk tujuan tersebut. Semua yang berlaku ini mengikut perancangan Allah swt....

MASALAHNAYA ADAKAH KITA TELAH BERSEDIA...APAKAH BEKALAN YANG AKAN KITA BAWA MENGHADAP HARI TERSEBUT DAN ALLAH SWT KELAK...BAGI MEREKA YANG BERPURA-PURA BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA ALLAH SWT SECARA AUTOMATIKNYA AKAN MENGIKUT DAJJAL...TIDAKKAH KITA TAKUT....OLEH ITU MASIH BELUM TERLAMBAT...BERUBAHLAH DARI SAAT INI....SESUNGGUHNYA ISLAM SEDANG BANGUN MENUJU KEGEMILANGAN TERSEBUT..WAHUALLAH BISSAWAB